Sprinkles of words

Saturday, July 02, 2005

Dalam Terpaan Badai Sebagai Belaian Sayang dari-Nya

Hari ini, satu ombak besar menerjangku. Hujaman kata-kata pahit dan menyayat, yang tak bisa dipercaya dapat keluar dari seorang manusia yang sebelumnya engkau pikir seorang pribadi demokratis, fair, objektif dan sungguh sebenarnya kau kagumi (berdasarkan nasihat penuh hikmah yang pernah diceritakan oleh orang yang menerimanya) yang kau tau telah mendidik manusia lain menjadi seseorang dengan kepribadian penuh tanggung jawab dan kritis.

Satu hikmah bagiku. Kadang manusia tak bisa begitu saja menerima ketentuan-Nya, sehingga mereka menjelma menjadi jiwa lain yang dikuasai emosi, kekesalan, kesedihan, kekecewaan yang meluap-luap. Kadang manusia tak menyukai perbedaan yang terjadi dalam lingkungannya, sehingga mereka sekuat tenaga menghilangkannya. Kadang manusia lupa siapa dirinya, sehingga merasa 'memiliki' manusia lainnya yang sebenarnya hanya titipan-Nya di dunia ini sehingga merasa berhak memberi nilai, harga dan memeluknya erat ketika manusia tersebut hendak pergi darinya.

Satu ujian bagiku. Yang masih suka khawatir berlebihan, kadang tak yakin DIA Maha Melindungi dan Pemberi Sebaik-baik Pertolongan. AstaghfiruLLOH....

Dengan nikmat-nikmat yang kurasakan tak terhitung ini, sangat tidak pantas aku menangisi dan meratapi mengapa lagi-lagi aku menerima hujatan semacam ini?

Hanya DIA Maha Mengetahui yang sebenarnya...Biarkan mereka berkata, menuduh dan memfitnah....Seluruh urusan ini adalah ketentuanNya...Aku serahkan padaNya, sesungguhnya DIA yang berhak Menghakimi dan Mengadili...

Kagak usah diambil pusing, gak usah diambil hati....
Ambil wudhu, lalu bersujud dan berduaan dengan-Nya...Nikmaaaat sekali.... =)

0 Comments:

Post a Comment

<< Home