Sprinkles of words

Friday, April 29, 2005

Menyatu

Jadilah Engkau hati dan perasaanku
Jadilah Engkau rasio dan akal pikiranku
Jadilah Engkau seluruh panca inderaku
Jadilah Engkau kedua kaki-kaki dan tangan-tanganku

Sehingga segala sesuatu yang aku rasakan,
pikirkan,
ucapkan,
dengarkan,
pandangi,
lakukan,
Semua adalah benar-benar Engkau yang mengkehendakinya.
Semua adalah Engkau, karena Engkau, untuk Engkau....
ALLOH.....

memang ketika kau bimbang, ragu dan tak mengerti akan kemana...
hanya ada satu tempat yang bisa dituju...


Wednesday, April 27, 2005

Langkahmu

hidup itu sudah ditentukan sang Pemilik, akan seperti apa. ada satu cerita tentang sulaman yang terlihat dari bawah, sangat berantakan, tapi dari atas terlihat satu karya indah. juga manusia yang bertanya-tanya mengapa hidupnya begini rumit dan tak teratur, karena ia melihat hanya dari kedua matanya, yang konon kalau bagian makulanya rusak, visusnya jadi 1/60, soalnya visus di daerah lain di retina itu 1/60 selain di makula, yang 6/6 cuma makula loh...^^ (lho? =D).
rahasia hidup itu luar biasa dan tak diduga-duga. kemarin baru saja kau melangkah ringan menuju tempat aktivitasmu, saat ini kau melangkah dengan hati-hati, karena kau tahu betul, jalan yang kau pilih menentukan seperti apa kau di masa depan.

beh, kebanyakan berandai-andai...realisasinya piye toh? hehehe ^^

Sunday, April 17, 2005

ujian

dalam dunia pendidikan, adalah syarat yang bila berhasil dilakukan dengan baik maka dianggap kau menguasai apa yang telah kau dapatkan selama proses. sekaligus juga kau dianggap siap untuk menempuh tingkatan selanjutnya atau bila sudah di akhir, kau siap untuk dilepas ke dunia di luar pendidikanmu, dunia yang sesungguhnya.

dalam cinta, adalah syarat yang menggambarkan sekuat apa kau merasakan, sedalam apa yang kau rasakan sehingga kau rela melakukan apa saja demi yang kau cintai. bisa juga artinya menunjukkan seberapa besar dan berharganya apa yang kau cintai sehingga kau mau melakukan semua pengorbanan, bahkan jika itu artinya mengorbankan dirimu sendiri.

bagaimanapun...adakah jaminan bahwa hasil kelulusan benar-benar murni memberi arti demikian? bagaimana bila, pengujinya tidak objektif? bagaimana bila proses ujiannya yang tidak sesuai standar, menyimpang? bagaimana bila saat kau dilepas, saat kau naik ke tingkat selanjutnya, ternyata kau tidak benar-benar menguasai pendidikan sebelumnya sehingga kau kerepotan mengikuti apa yang kau hadapi selanjutnya?

saat kau pikir yang kau perjuangkan untuk yang kau cintai telah maksimal dan kau lulus, ternyata kau salah, yang kau cintai bukan benar-benar sesuatu yang pantas kau berikan pengorbanan sebesar itu, karena ternyata apa yang dicintai bukan hakmu, bukan sesuatu yang sungguh-sungguh untukmu.

apa yang dicintai, tentu akan sangat berbeda bila konteksnya adalah Yang Tercinta. karena kau tau, semua yang diperjuangkan demi cinta-Nya pasti terbalas, pasti terbayar, pasti bukan sesuatu yang sia-sia karena DIA adalah CINTA sejati, yang selalu MENCINTA, meski kau sering melupakan-Nya...

dan yang bisa kau lakukan di dunia adalah mencinta segala sesuatu yang mendekati kesempurnaan-Nya, yang senantiasa membuatmu merasa bersyukur kau diciptakan sebagai mahluk-Nya, yang membuatku kuat dan bertahan, yang membuatmu selalu merindukan-Nya.

atau mencinta sesuatu yang tidak sempurna sama sekali namun dengan kehendak dan petunjuk-Nya ia menjadi sesuatu yang terbaik untukmu.

hm...jangan mikirin terlalu rumit dulu mungkin...karena lagi mau ujian yang pendidikan hehehe =D

Friday, April 15, 2005

saingan

dua ekor kucing tidak rukun karena memang selalu satu kucing yang berkuasa dalam satu rumah.
dua manusia menjadi tidak ramah karena merasa ingin memiliki satu hal yang sama.
kalau yang tersedia sedikit, pasti diperebutkan, sumber konflik, sumber masalah.

Thursday, April 07, 2005

parameter

ketidakpastian, ketidakabadian, sesuatu yang semu, sementara, bukan hal yang kita cari.

tapi, ketika semua hal tersebut masih menjadikanmu bangun dengan semangat di pagi hari, tersenyum meski kau sedang dalam masalah, membuat hangat hati dan membuat ruang hatimu terasa lapang dan luas, mengapa tidak?

memang bukan itu tujuan akhir perjalanan kita. semua hal transien tersebut hanyalah penyejuk di tengah terik sengatan matahari, seberkas cahaya di tengah kegulitaan. seperti halnya mimpi yang menyenangkan yang tidak sungguh terjadi, seperti halnya imajinasi yang menembus daya akal dan mendobrak semua penjara nilai dan prinsip.

bukan masalah, asalkan apa yang kita lakukan, bisa kita pertanggungjawabkan, dan tentunya, tidak boleh melanggar hak orang lain, jangan sampai menyakiti, melukai dan merugikan orang lain.

beberapa kata tak terduga hari ini telah memberi keceriaan, terima kasih banyak...satu jiwa yang jauh di sana....=)

Sunday, April 03, 2005

benci

ketika kau membutuhkannya, ia tak ada
ketika kau merindukannya, ia tak ada
ketika kau menanyakannya, ia tak ada

cepat atau lambat
harus berhadapan dengan situasi tersebut
ketika semua ada menjadi tiada
ketika semua yang dipinjam harus dikembalikan

mengapa tak berkata apa-apa,
sang mentari di utara sana
cemerlangnya bintang di langit
salah satu alasan untuk bertahan

mungkin memang beginilah harusnya
aku di sini dan dia di sana
dan apa yang ada di antara kami
bukan sesuatu yang akan jadi selamanya
atau selamanya cuma memori
pertemanan superfisial
tak usah dipermasalahkan lagi

mungkin memang tak digariskan untuk bersama