Sprinkles of words

Wednesday, November 09, 2005

Segala Puji Buat-Nya

Iya, alhamdulillah. Telah disampaikan pada akhir Ramadhan tahun ini =). Tapi otomatis sudah sedih lagi... kepingin Ramadhan lagi =P. Untunglah kita selalu bebas berdoa dan memohon pada Alloh langsung... kalo minta sama manusia kan suka bikin kesel manusianya =).

Perpisahan dengan yang baik, penuh rahmat dan berkahNya selalu bikin sedih dan rindu mendalam. Perasaan yang sama ketika sekitar tiga tahun lalu aku umroh, saat pergi meninggalkan Makkah. Bagi yang belum pernah merasakan, kalian pasti setuju bahwa pergi ke sana adalah satu nikmat luar biasa. Gak sabar rasanya ingin cepat berhaji...aammmiiin. Kayak apapun kita sebelum pergi, mau alim banget, mau bandel, begitu kesana...semua urusan dunia sejenak benar-benar bisa kita lepaskan. Lepas semua beban, semua pusing pikiran. Dan yang kau dapat hanyalah...ketentraman jiwa dalam bersujud, berdoa, membasuh wajah dalam sejuknya air Zamzam dan mohon ampunan.

Tak terbayang kepedihan saat Rosululloh meninggal. Pasti sangat sedih, sosok manusia sempurna itu tak ada lagi. Iri sama mereka yang pernah bersamanya nih.... Tapi Rosululloh milikNya, gak bisa protes. Mungkin mirip rasanya ketika kita kehilangan orang-orang yang kita sayangi, kakek nenek yang aku pernah alami. Lalu ada juga kehilangan satu sosok indah lain yang tidak mati secara fisik, namun nuraninya telah hilang. Tak ada lagi celupan Alloh pada dirinya. Layaknya orang yang berubah kepribadian atau kena cuci otak. Tapi semua punya pelajarannya sendiri-sendiri. Berkabung boleh-boleh saja, namun tak baik berlarut-larut. Kita punya tugas dan tanggung jawab di dunia ini: sebagai khalifah, yang juga semata hanya ibadah padaNya.

Sekarang hari ke hari kudu belajar dengan giat...untuk IKHLAS. Karena pada prakteknya, tak semudah diucapkan, Subhanalloh...