Sprinkles of words

Thursday, October 06, 2005

Hari Pertama

Bulan penuh berkah, memasuki masa awalnya. Alhamdulillah, bulan ini sudah memberikan berkahnya. Masalah administratif seorang teman akhirnya beres. Langkah baru memperjuangkan satu kegiatan telah dimulai lagi dan subhanalloh, tawaran bantuan menghampiri (meski belum terbukti dibantu, setidaknya menambah semangat bahwa ada yang masih peduli sama kami =D).Dan syukur, urusan dengan seseorang yang masih segan aku berinteraksi langsung dengannya (akibat ancaman 'keterlaluan' darinya meski bercanda namun cukup membuatku sadar, dia punya kondisi lebih serius dari sebelum dia gak ngerti apapun, dia pikir dia tahu tapi sebenarnya dia masih belum tahu, dan yang keluar darinya adalah semata sikap reaktif) sudah berhasil dituntaskan dengan secepat-cepatnya. Semoga sisa bulan luar biasa ini bisa jadi lebih khidmat dan sungguh-sungguh untuk dijalani dan 'digarap' semua bonusnya....aammiin.

Teringat pengalaman puasa pertama seseorang yang mendebarkan dan penuh cobaan. Teringat ekspresi wajahnya yang pucat, lelah namun bersinar penuh senyum, karena saat itu memang apa yang dilakukannya meski berat, ia lakukan atas dasar dorongan hati yang penuh keyakinan, subhanalloh. Teringat ungkapan penghargaannya atas orang-orang yang telah terbiasa melakukan semua hal ini, selama sebulan setiap tahun, karena dia sadar, ini bukan hal yang sepele dan mudah. Hanya orang-orang sabar dan beriman yang bisa melewati dengan baik. Teringat ungkapan kebahagiaan tanpa batasnya saat ia berbuka, bahwa air adalah nikmat luar biasa saat membahasi kerongkongannya di waktu berbuka.

Puasa, memang istimewa. Ketika yang puasa adalah seluruh raga dan jiwa. Ketika pengertian puasa adalah menahan, melatih dan akhirnya mengendalikan. Beruntunglah orang-orang yang puasanya sebenar-benar puasa =).

0 Comments:

Post a Comment

<< Home