Sprinkles of words

Friday, October 14, 2005

Pangeran Tiada Batas

Harusnya itu judul puisi yang sekitar awal tahun lalu aku tulis waktu sedang kuliah forensik. Tapi catatannya lagi gak kubawa. Dulu temanku memuatnya di blognya, tapi sudah terlanjur kehapus.

Sekarang lagi teringat sama sosok yang luar biasa itu. Tapi orangnya sih biasa aja, pura-pura gak tau kayaknya hehehe.

Meninjau judulnya, jadi merasa berlebihan. Mungkin kata tiada batas terlalu 'tinggi' untuk manusia ya? Yah, waktu itu spontan sekali sih terciptanya, isinya saja sudah menembus semua batas imajinasi, hehe...

Kangen nih, sama pangeran =P

0 Comments:

Post a Comment

<< Home